Friday, 15 September 2017

Slammed oleh Colleen Hoover ~ Review Buku

Judul : Slammed (Cinta Terlarang)
Penulis : Colleen Hoover
Penerjemah : Shandy Tan
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 9789792295184
Cetakan: April 2013
Tebal Buku : 336 Halaman
Beli second dari kutu_bokek



Blurb

Layken harus kuat demi ibu dan adiknya. Kematian mendadak sang ayah, memaksa mereka untuk pindah ke kota lain. Bayangan harus menyesuaikan diri lagi dengan lingkungan baru sungguh menakutkan Layken. Namun semua berubah, begitu ia bertemu dengan Will Cooper, tetangga barunya.

Will memang menarik. Dengan ketampanan dan senyum memikat, pemuda itu menularkan kecintaannya pada slams––pertunjukan puisi. Perkenalan pertama menjadi serangkaian hubungan intens yang membuat mereka semakin dekat, hingga keduanya bertemu lagi di sekolah.

Sayangnya, hubungan mereka harus berakhir. Perasaan yang mulai tumbuh antara Will dan Layken harus dihentikan. Pertemuan rutin mereka di kelas tak membantu meniadakan perasaan itu. Dan puisi-puisi menjadi sarana untuk menyampaikan suara hati. Tentang sukacita, kecemasan, harapan, dan cinta terlarang mereka.
~~~

"Aku terus berkata pada diriku bahwa semua akan baik - baik saja. Kita tidak bisa membuat orang bahagia sepanjang waktu" (The Avett Brothers – Paranoia in B Flat Major)

Dibuka dengan lirik lagu The Avett Brothers, kita akan merasakan keengganan Layken Cohen alias Lake yang terpaksa pindah dari Texas ke Ypsilanti yang masuk ke negara bagian Michigan. Sebagai ilustrasi, bayangkan saja kita harus pindah kota lintas propinsi. Mirip dari panasnya kota Surabaya ke kaki gunung Merapi di Yogyakarta yang cukup dingin. Sikap Lake lantas sedikit melunak begitu bertemu dengan Will, lelaki tampan tetangganya. Apalagi melihat adikanya, Kel, yang langsung klik dengan Caulder, adik Will. Ketertarikan mereka berlanjut hingga kencan. Lake diajak Will menyaksikan slams, pertunjukan puisi.

Sayangnya, mereka sama-sama terkejut ketika menyadari bahwa Will adalah guru magang di sekolah Lake. Tentu saja secara etika hubungan mereka jadi terlarang. Will harus siap menghadapi konsekuensi diberhentikan jika sampai hubungan mereka diketahui. Sementara Will adalah orang tua tunggal bagi adiknya. Barulah kisah dimulai.

Tidak melulu fokus pada galaunya Lake pada sikap Will yang bersikukuh menjauh, Lake bertemu dengan Eddie. Gadis nyentrik yang menjadi sahabat baru Lake yang berhasil membuat kehidupan Lake lebih berwarna. Di tengah kehidupan tahun terakhir SMA, tempat tinggal baru, hubungan dengan Will, Lake harus berhadapan dengan kecurigaan pada ibunya. Lake menduga ada sesuatu yang mendorong kepindahan tiba-tiba mereka serta diperkuat dengan sikap ibunya aneh sejak kepindahan mereka.

Bagaimana Lake melewati pasang surut hubungan dengan Will? Sikap apa yang harus diambil Lake saat tahu kebenaran dari ibunya? Seberapa kuat Lake menghadapi perubahan hidupnya yang jungkir balik dalam waktu yang relatif cepat?

~~~

Dituliskan dari sudut pandang orang pertama, cerita mengalir dan membuat kita berusaha memahami fase remaja-menuju-dewasa versi Lake. Bagi beberapa orang, mungkin sikap Lake dan Will kadang terlalu emosional. Tapi menurut saya, di luar kegalauan atas hubungan mereka, masing-masing Will dan Lake harus mengatasi kejutan tak terduga dari hidup serta bertanggung jawab pada hal baru yang sebenarnya masih bisa ditanggung orang yang lebih dewasa dari mereka.

Lebih banyak dari itu, Slammed diperkaya karakter dengan kisahnya masing-masing. Eddie dengan kisah hidupnya berhasil memberikan side story menarik, singkat tapi tidak mengganggu keseluruhan cerita. Interaksi antara Kel dan Caulder menggambarkan ketulusan pertemanan masa kanak-kanak. Julia sebagai ibu juga memiliki porsi yang pas.
"Don't take life too seriously. Punch it in the face when it needs a good hit. Laugh at it"
Dari segi karakter, Will memang lelaki manis tapi kadang sikap kurang tegasnya bikin gemes. Mungkin dibuat begitu karena Will ‘dipaksa’ menjadi dewasa pada usia yang sangat muda. Saya jauh lebih suka pada Eddie dan Kel. Eddie tipe teman asyik yang sigap ada bahkan di masa terburuk sekalipun. Kel, adik Lake, yang baru berusia 9 tahun memberikan nuansa drama keluarga dengan dialog cerdasnya. Kel tampil gagah berani menghadapi guncangan keluarganya. Malah menurut saya dia lebih stabil daripada Lake. Sempatkan mencari adegan soal Kel dan lasagna. Hati-hati karena sedikit mengandung bawang merah.

Keunikan lain dari Slammed adalah puisi yang sebagiannya ditampilkan dari spontanitas tokoh-tokohnya. Coollen Hoover mengangkat cara pertunjukan puisi yaitu slams. Pilihan penulis pada lirik lagu dari musisi yang tidak biasa juga bisa memperkuat cerita. Bukan sekedar tempelan cerita sekedar penyebutan kesukaan tokoh Slammed pada musisi tertentu. Saya juga suka gaya mengajar Will, ujian tidak biasa yang disyaratkan pada muridnya, kreatif!

Penerjemahan Slammed sudah bagus, nyaman dibaca. Di beberapa tempat ada sih kata-kata yang agak kurang pas pemilihan versi Indonesianya, tapi tidak terlalu mengganggu. Bahkan rasa puisi tidak hilang meskipun dialihbahasakan. Meskipun saya berharap jika ditampilkan versi aslinya, supaya feel-nya lebih nendang. Secara umum, Slammed cocok dibaca untuk remaja karena tidak banyak adegan dewasa selain ciuman.
"Yang terakhir namun tak kalah penting, dan ini bukan yang paling remeh: Jangan pernah menyesal" (Julia)
Terakhir, sebenarnya judulnya agak kurang cocok kalau cinta terlarang. Fokus cerita ini jauuuh lebih dari sekedar itu. Menurut saya Coollen Hoover sedang menyajikan tokoh Young Adult dengan segala keterkejutan dan ketidaksiapan menghadapi wajah hidup di dunia orang dewasa. Tentang kematian, kehilangan, dan tanggung jawab meneruskan hidup.

Rating: 3 dari 5 bintang

No comments:

Post a Comment