Monday, 24 October 2016

sebelum pecah pagi

sebelum pagi memecahkan cahaya merahnya, ada keriuhan angin sejuk pagi dihirupnya.
lewat sujud sujud tak lama yang ia pupuskan, digantungkannya doa panjang. barisan harapan tentang kekasihnya.

kekasih yang memimpinnya takbir, mengakui seluas dan sesempit rasa adalah sebenar-benar bukan kuasa manusia. kekasih yang menuntunya ruku', menunduk mengaku segala pemberian dan ujian adalah kebaikan yang diterima penuh bahagia. kekasih yang memandunya sujud, bersyukur dan meminta kelapangan sabar atas perjalanan kehidupan.

kepada kekasihnya, dihadiahkan beberapa baris doa sederhana.

agar langkahnya diberkahi, sebab keberkahan adalah hadiah terbaik yang ingin diterimanya saat kekasihnya pulang tiap hari.
agar berdaya saat diuji, sebab saling menguatkan adalah tanggung jawab masing-masing yang harus dimohonkan kepada pemberi ujian.
agar teguh saat bimbang menghampiri, sebab keputusan adalah penentuan dari banyaknya pilihan.

dunia semakin sesak dengan godaan, tak lupa ia hadiahkan doa. agar ia dan kekasihnya tak silau pada kerlipnya. agar hati mereka terpaut pada kehidupan yang dijanjikan setelah menghilang yang fana.

afatsa
24.10.2016